SEMNAS STI: A NEW PARADIGM ON ANALYTIC-DRIVEN MULTIMEDIA ON ARTIFICIAL INTELLIGENCE

ar_dhani | 2022-12-29

Surakarta, Seminar nasional merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh program studi (prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (STI) Universitas Aisyiyah Surakarta (AISKA). Pada tahun 2022 ini, Prodi STI Universitas Aisyiyah Surakarta menyelenggarakan Seminar nasional dengan tema "A New Paradigm on Analytic-Driven Multimedia on Artificial Intelligence".  Murhadi S.Pd.T M.Eng. yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Purworejo, selaku narasumber utama, memberikan materi dengan sangat menarik dan interaktif. Kegiatan ini dilakukan secara online dan dihadiri oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

 Kegiatan dimulai jam 9 tepat dengan pembacaan ayat Suci Al-Quran Surah Al-Alaq yang sebagian ayat menjelasakan tentang cara berpikir manusia. Ayat tersebut dianggap relevan dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang dibahas pada semnas kali ini. Selanjutnya acara disi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah.  Dekan Fakultas Sains dan Teknologi serta Kaprodi Sarjana Sistem dan Teknologi Informasi ikut memberikan sambutan dan menyapa peserta seminar nasional yang hadir pada ruang zoom. Acara dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib kegiatan seminar nasional. Pukul 09.30 WIB tepat, acara inti, yaitu pemaparan materi oleh Murhadi, S.Pd.T M.Eng. dimulai. Rahmad Ardhani, M.Kom., selaku moderator, mendampingi narasumber dalam menyampaikan materinya.

Seusai pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Terdapat beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta seminar nasional yang disampaikan melalui link slido. Pertanyaan yang mendapat like terbanyak dibacakan oleh moderator. Setelah semua pertanyaan dibacakan dan dijawab langsung oleh narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi penutupan. Peserta diminta menyalakan video untuk diambil gambar sebagai bukti keikutsertaan dalam seminar nasional. Semoga acara seminar selanjutnya dapat dilakukan secara tatap muka sehingga mampu memberikan aura akademis yang lebih bila dibandingkan dengan kegiatan melalui media online.